Perbedaan SHM, HGB, SHGB, dan Hak Pakai: Mana yang Terbaik?

p>

Kelebihan dan kekurangannya sama dengan HGB.

4. Hak Pakai

Hak Pakai itu hak untuk menggunakan tanah milik negara atau pihak lain untuk keperluan tertentu. Biasanya untuk WNA atau badan hukum asing.

Kelebihan:

• Bisa untuk WNA
• Bisa diperpanjang
• Harga beli biasanya lebih murah

Kekurangan:

• Hak paling lemah
• Ada batas waktu
• Susah dijadikan jaminan KPR
• Harga jual sangat rendah
• Tidak bisa dialihkan dengan mudah

Cocok untuk: WNA yang ingin tinggal di Indonesia atau badan hukum asing.

Perbandingan Singkat

Aspek	SHM	HGB/SHGB	Hak Pakai
Kekuatan Hak	Paling Kuat	Sedang	Lemah
Batas Waktu	Tidak Ada	30 Tahun (Bisa Diperpanjang)	Terbatas
Jaminan KPR	Mudah	Mudah	Susah
Harga Jual	Tertinggi	Sedang	Terendah
Untuk WNA	Tidak	Tidak	Bisa

Mana yang Terbaik?

Jawabannya tergantung kebutuhan Anda:

Pilih SHM kalau:

• Anda WNI dan ingin investasi jangka panjang
• Budget cukup untuk beli properti dengan SHM
• Ingin properti yang mudah dijual dengan harga tinggi

Pilih HGB/SHGB kalau:

• Budget terbatas
• Beli apartemen (kebanyakan apartemen pakai HGB)
• Tidak masalah dengan batas waktu dan perpanjangan

Pilih Hak Pakai kalau:

• Anda WNA
• Butuh properti untuk keperluan tertentu

Tips Memilih Sertifikat

1. Cek Jenis Sertifikat: Sebelum beli, cek dulu jenis sertifikatnya. Jangan sampai kena tipu atau salah paham.

2. Cek Masa Berlaku: Kalau HGB atau Hak Pakai, cek masa berlakunya. Jangan beli yang masa berlakunya sudah mau habis.

3. Hitung Biaya Perpanjangan: Kalau beli HGB, hitung biaya perpanjangan di masa depan. Ini bisa jadi beban tambahan.

4. Konsultasi dengan Ahli: Kalau tidak yakin, konsultasi dengan notaris atau konsultan properti. Mereka akan jelasin semua risiko dan keuntungan.

Kesimpulan

SHM itu yang terbaik untuk WNI karena haknya paling kuat dan permanen. Tapi kalau budget terbatas, HGB/SHGB juga oke, asal Anda paham risiko dan kewajibannya.

Pilih sertifikat sesuai kebutuhan dan budget Anda. Jangan sampai beli properti dengan sertifikat yang tidak sesuai kebutuhan, karena bisa jadi masalah di masa depan.