Memahami BPHTB: Cara Hitung dan Cara Bayar Pajak Pembelian Rumah

Apa itu BPHTB?

BPHTB itu singkatan dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Ini pajak yang harus dibayar saat Anda beli properti, baik rumah, apartemen, atau tanah.

Banyak orang yang bingung dengan BPHTB. "Harus bayar berapa?" "Kapan harus bayar?" "Bagaimana cara bayarnya?" Makanya saya buat artikel ini untuk jelasin semua tentang BPHTB.

Tarif BPHTB

Tarif BPHTB itu 5% dari Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP). Tapi ada pengecualian untuk rumah pertama dengan harga tertentu.

Untuk rumah pertama dengan harga maksimal Rp 2 miliar, tarif BPHTB hanya 1% (dapat pengurangan 50% dari tarif normal). Ini untuk membantu first-time buyer.

Cara Menghitung BPHTB

Rumus Dasar

BPHTB = Tarif × NPOP

NPOP itu biasanya harga transaksi atau Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), mana yang lebih tinggi.

Contoh Perhitungan

Kasus 1: Rumah Pertama dengan Harga di Bawah Rp 2 Miliar

• Harga beli: Rp 1,5 miliar
• NPOP: Rp 1,5 miliar
• Tarif: 1% (rumah pertama di bawah Rp 2 miliar)
• BPHTB = 1% × Rp 1,5 miliar = Rp 15 juta

Kasus 2: Rumah Kedua atau Harga di Atas Rp 2 Miliar

• Harga beli: Rp 2,5 miliar
• NPOP: Rp 2,5 miliar
• Tarif: 5%
• BPHTB = 5% × Rp 2,5 miliar = Rp 125 juta

Syarat Pengurangan BPHTB untuk Rumah Pertama

Untuk dapat penguran

gan BPHTB menjadi 1%, Anda harus memenuhi syarat:

• Ini adalah rumah pertama yang Anda beli
• Harga rumah maksimal Rp 2 miliar
• Luas bangunan maksimal 60 m²
• Anda belum pernah dapat pengurangan BPHTB sebelumnya

Cara Bayar BPHTB

Step 1: Dapatkan SSPD BPHTB

SSPD (Surat Setoran Pajak Daerah) BPHTB bisa didapat di:

• Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat
• Notaris (biasanya notaris yang urus akad jual beli)
• Bank yang ditunjuk (tergantung daerah)

Step 2: Bayar di Bank atau Kantor Bapenda

Setelah dapat SSPD, bayar BPHTB di:

• Bank yang ditunjuk (BCA, Mandiri, BRI, dll)
• Kantor Bapenda setempat
• ATM (untuk beberapa bank)

Step 3: Dapatkan Bukti Pembayaran

Setelah bayar, dapatkan bukti pembayaran. Ini penting untuk proses balik nama sertifikat.

Kapan Harus Bayar BPHTB?

BPHTB harus dibayar paling lambat:

• Sebelum akad jual beli (untuk pembeli)
• Atau dalam waktu 1 bulan setelah akad jual beli

Tapi biasanya dibayar bersamaan dengan akad jual beli di notaris. Notaris akan urus semua, termasuk BPHTB.

Tips Menghemat BPHTB

1. Manfaatkan Pengurangan Rumah Pertama: Kalau ini rumah pertama Anda dan harganya di bawah Rp 2 miliar, pastikan dapat pengurangan menjadi 1%.

2. Nego NPOP: NPOP biasanya pakai harga transaksi atau NJOP, mana yang lebih tinggi. Kalau bisa, nego agar pakai harga transaksi yang lebih rendah.

3. Bayar Tepat Waktu: Bayar BPHTB tepat waktu untuk hindari denda. Denda keterlambatan biasanya 2% per bulan.

Kesimpulan

BPHTB itu pajak yang wajib dibayar saat beli properti. Tarifnya 5%, tapi bisa jadi 1% untuk rumah pertama dengan harga di bawah Rp 2 miliar.

Hitung BPHTB dengan benar sebelum beli rumah, supaya Anda tahu total biaya yang harus dikeluarkan. Jangan sampai kaget pas sudah deal harga, ternyata masih harus bayar BPHTB yang besar.

Kalau bingung, konsultasi dengan notaris atau konsultan pajak. Mereka akan bantu hitung dan urus BPHTB untuk Anda.